Buka Bersama, MUI Provinsi Bali Perkuat Ukhuwah Kalangan Umat

DENPASAR, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Bali menggandeng Baznas dan Laz-Laz mengawali bulan suci ramadan dengan gelaran buka bersama yang melibatkan pengurus, dan seluruh organisasi kemasyarakatan di Aula Sekolah Harapan Mulia, jalan Pura Demak Denpasar.

Ketua pantia, Mardi Waluyo dalam sambutan pembuka menyebutkan, penyelenggaraan Buka Bersama kolaborasi MUI Provinsi Bali dengan Baznas dan Laz-Laz tingkat provinsi Bali ini sebagai wujud syukur merealisasi peran dan tugas majelis ulama dan lembaga amil zakat dan sodaqoh.

“Buka Bersama diselenggarakan di awal ramadan untuk mempererat jalinan silaturahim umat Islam khususnya di kalangan organisasi kemasyarakatan,” tandas Mardi Waluyo. H. Husaini Ismail selaku tuan rumah mengatakan senang sekolah Harapan Mulia kembali ditunjuk sebagai tempat pertemuan para ulama, tokoh-tokoh dan pengurus ormas se- Bali pada ramadan 1444 Hijriyah tahun ini. “Saya berharap gelaran buka puasa Bersama ini menjadi momentum perkuat persatuan umat,” tandas Husaini Ismail.

Ketua MUI Provinsi Bali, H. Mahrusun Hadyono dalam sambutannya menekankan pentingnya memperkuat ukhuwah atau persauraan umat untuk membangun masa depan umat yang bermartabat. “Kami menyampaikan terumakasih kepada Baznas dan Laz-Laz se Bali yang secara nyata membangun kebaikan untuk umat bersama MUI Provinsi Bali,” puji Mahrusun yang mantan Ketua Baznas Bali, itu.

Sementara itu, tokoh umat yang juga Ketua MUI Provinsi Bali periode sebelumnya H. Taufik Asy’adi juga mennekankan hal senada bahwa ukhuwah menjadi bingkai persatuan umat. Khususnya di kalangan muslim.

“Ukhuwah ini dalam pelaksanaannya bermakna luas. Yakni, ukhuwah Islamiyah atau persaudaraan umat Islam, kemudian ukhuwah wathaniyah yaitu persaudaraan kita sebagai bangsa dan ukhuwah basyariyah yakni persaudaraan antar umat manusia,” sebut Taufik Asy’adi. Menurutnya, jika tiga unsur ukhuwah ini dipegang teguh dan terus dipupuk, akan menjadi kekuatan sinergi yang besar untuk mewujudkan persatuan umat dengan warna yang beragam.

Buka Bersama diakhiri denag salat maghrib berjamaah dan suasana semakin akrab dengan ramah tamah lintas ormas yang berlangsung sebelum masuknya salat Isya. (*)